Kemiskinan Di hadapan Kekayaan



Aku tidak akan tinggal diam
aku tidak akan duduk
aku akan melawan
aku akan berdiri
aku akan berteriak dan aku akan berteriak.
untuk semua yang Kalian benci
ketika kalian berpikir aku akan menyerah
Kalian salah
ketika Kalian memberitahu aku untuk tutup mulut aku hanya akan mendapatkan lebih keras
keras
lebih keras.
karena kata-kata yang Kalian katakan gema di wajahku
di sini dan sekarang
Adalah yang membuat aku berdiri tegar menantang

Kalian bertanya kepada aku pertanyaan yang sama enam kali berbeda
Kalian menuduh aku tidak punya kemauan dalam kehidupan
seolah-olah aku telah melakukan kejahatan

aku punya satu kaki di dalam lemari dan satu kaki keluar
tetapi Kalian merobek dunia ku menjadi terpisah
Kalian membuat aku ingin terjatuh kembali
Kalian membuat aku memohon dan memohon bahwa ini bukan aku
aku mohon untuk menjadi seseorang, seseorang selain aku

hanya untuk menjadi lemah
Kalian membuat aku ingin menjadi lelah

aku mencoba dan menyangkalnya
aku memberitahu diriku ini hanya sesaat
aku meyakinkan diri sendiri bahwa tidak apa-apa
bahwa aku hanya perlu untuk menyembunyikan diri untuk melesat
bersembunyi dari keterpurukan
tidak mengambil hak dari jalan haram
mereka adalah kata-kata Kalian yang aku katakan

Kalian mengatakan Si Kaya dan Si Miskin tanpa kedua pemikiran
kemarahan sejati ada dalam darah aku
apakah Kalian menyadari apa arti kata-kata?
apakah Kalian menyadari apa yang Kalian katakan?
Apakah Kalian mendengarkan?
Kalian berpura-pura itu hanyalah kosa kata
tapi aku menganggap sebagia suatu yang hina
dan sekarang aku marah
Tapi kalian katakan padaku terima saja
Tapi tidak!
Kalian tidak memahami kata-kata yang ku katakan
Aku mencoba untuk berbicara
Aku tidak perlu Kalian untuk membuat pelangi di tembok rumahku
tapi bisa Kalian setidaknya mencoba dan menghormati aku?

Senandung langkah kalian bertabuh kemewahan
dan penghinaan nada akan kemiskinan
bangga bahwa Kalian telah membawa aku ke bawah
Aku memaksa diri untuk membungkuk melawan lapar
Mencoba dan bernapas
karena apa yang Kalian katakan tidak aku pikirkan
kata-kata Kalian hanya membunuhku

saat Kalian menertawakan aku
Aku memperjuangkan hak-hak orang yang kusayang
karena Kalian mencoba dan memberitahu aku siapa diriku
tapi aku tidak berhenti hingga jiwa ku hilang


No comments:

Post a Comment