ISD & MKDU



Pendahuluan
Dalam rangka usaha membentuk perkembangan kepribadian mahasiswa agar mampu berperan sebagai anggota masyarakat dan bangsa serta agama dan juga menigkatkan  kepekaan terhadap masalah–masalah social dan kenyataan–kenyataan social yang timbul di dalam masyarakat serta memberi pengetahuan dasar kepada mahasiswa agar mereka mampu berpikir secara interdisipliner, dan mampu memahami pemikiran para ahli berbagai ilmu pengetahuan, sehingga dengan demikian memudahkan mereka untuk berkomunikasi, maka diselenggarakanlah program-program pendidikan umum yang didalamnya memuat sebuah kemampuan, yakni kemampuan pribadi

Tidak hanya sekedar memiliki kemampuan profesi dan kemampuan akademik, setiap perguruan tinggi diharapkan dapat menghasilkan sarjana-sarjana berkualitas yang memiliki kemampuan pribadi. Dengan memiliki seperangkat kemampuan tersebut, diharapkan para lulusan sarjana menjadi lulusan sarjana yang sujana, yang berarti sarjana yang ahli dan cakap dalam bidang yang ditekuninya serta mau dan mampu mengabdikan keahliannya untuk kepentingan masyarakat Indonesia dan umat manusia pada umumnya.

Perbedaan kemampuan profesi dan kemampuan akademik dengan kemampuan pribadi terletak pada tujuannya. Kemampuan pribadi menitikberatkan pada usaha untuk mengembangkan kepribadian mahasiswa sedangkan kemampuan profesi dan kemampuan akademik bertujuan untuk menopang keahlian mahasiswa dalam disiplin ilmu dan pula mengembangkan keahlian mahasiswa dalam bidang atau disiplin ilmunya.

Pencapaian kemampuan profesi dan akademik telah diusahakan melalui mata kuliah keahlian (MKK) sedangkan kemampuan pribadi tergabung dalam mata kuliah dasar umum (MKDU)/program pendidikan umum. Arti dari MKDU itu sendiri adalah kumpulan dari beberapa mata kuliah yang bergabung menjadi satu. Mata kuliah tersebut terdiri dari Agama, Kewarganegaraan, Pancasila, Kewiraan, Ilmu Budaya Dasar (IBD), Pendidikan Sejarah, Ilmu Alamiah Dasar (IAD) dan Ilmu Sosial Dasar (ISD).

Secara khusus mata kuliah dasar umum bertujuan untuk menghasilkan warga Negara sarjana yang :
1. Berjiwa Pancasila sehingga segala keputusan serta tindakannya mencerminkan pengamalan nilai-nilai pancasila dan memiliki integritas kepribadian yang tinggi, yang mendahulukan kepentingan nasional dan kemanusiaan sebagai sarjana Indonesia
2. Taqwa terhadap Tuhan yang Maha Esa, bersikap dan bertindak sesuai dengan ajaran agamanya dan memiliki toleransi terhadap pemeluk agama lain
3. memiliki wawasan komprehensif dan pendekatan integral didalam menyikapi permasalahan kehidupan baik sosial, politik maupun pertahanan keamanan
4. Memiliki wawasan budaya yang luas tentang kehidupan bermasyarakat dan secara bersama-sama mampu berperan serta meingkatkan
kualitasnya, maupun lingkungan alamiahnya dan secara bersama-sama berperan serta didalam pelestariannya.

ISD sebagai bagian dari MKDU adalah hubungan timbalik balik antara manusia dengan lingkungannya. Hubungan yang dimaksud dapat mewujudkan adanya kenyataan–kenyataan social dan masalah–masalah social yang penelaahannya menggunakan pendekatan berbagai disiplin (interdisiplin atau multidisiplin) dengan memanfaatkan pengertian–pengertian (fakta, konsep, teori ) yang berasal dari lapangan ilmu–ilmu social.


ISD : Pengertian, Tujuan, ISD dan IPS
Pengertian
Ilmu Sosial Dasar (ISD) merupakan studi analisis atas aneka fenomena sosial masyarakat
dengan segala dinamika dan implikasinya dari sudut pandang kajian dasar falsafah keilmuan. Manusia sebagai makhluk sosial tentu tidak mungkin bisa memisahkan hidupnya dengan manusia lain. Sudah bukan rahasia lagi bahwa segala bentuk kebudayaan, tatanan hidup, dan sistem kemasyarakatan terbentuk karena interaksi dan benturan kepentingan antara satu manusia dengan manusia lainnya. Sejak zaman prasejarah hingga sejarah, manusia telah disibukkan dengan terciptanya berbagai aturan dan norma dalam kehidupan berkelompok mereka. Dalam berbagai keterciptaan itulah ilmu pengetahuan terbukti memainkan peranan signifikan.

Ilmu Sosial Dasar (ISD) membicarakan hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungannya. Hubungan ini dapat diwujudkan melalui kenyataan sosial dan kenyataan social inilah yang menjadi titik perhatiannya. Dengan demikian Ilmu Sosial Dasar memberikan pengetahuan umum dan pengetahuan dasar tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk melengkapi gejala-gejala sosial agar daya tanggap, persepsi, dan penalaran kita dalam menghadapi lingkungan sosial dapat ditingkatkan. Ilmu sosial bukanlah suatu bidang keahlian ilmu-ilmu sosial tertentu, seperti politik, antropologi dan sebagainya, tetapi menggunakan pengertian-pengertian yang berasal dari berbagai bidang ilmu sosial seperti ilmu politik, sosiologi, sejarah dan sebagainya

Ilmu sosial (bahasa Inggris: social science) atau ilmu pengetahuan sosial (Inggris:social studies) adalah sekelompok disiplin akademis yang mempelajari aspek-aspek yang berhubungan dengan manusia dan lingkungan sosialnya. Ilmu ini berbeda dengan seni dan humaniora karena menekankan penggunaan metode ilmiah dalam mempelajari manusia, termasuk metoda kuantitatif dan kualitatif. Istilah ini juga termasuk menggambarkan penelitian dengan cakupan yang luas dalam berbagai lapangan meliputi perilaku dan interaksi manusia pada masa kini dan masa lalu. Berbeda dengan ilmu sosial secara umum, IPS tidak memusatkan diri pada satu topik secara mendalam melainkan memberikan tinjauan yang luas terhadap masyarakat.
Tujuan
             Ilmu Sosial Dasar mempunyai tujuan,yaitu :
a. Ilmu Sosial Dasar Bertujuan membantu perkembangan wawasan pemikiran dan kepribadian agar memperoleh wawasan pemikiran yang lebih luas.
b. Memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial dan masalah-masalah sosial yang ada dalam masyarakat.
c. Peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha-usahamenanggulanginya.
d. Menyadari bahwa setiap masalah sosial yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat kompleks dan hanya dapat mendekatinya mempelajarinya) secara kritis-interdisipliner.
e. memahami jalan pikiran para ahli dari bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat berkomunikasi dengan mereka dalam rangka penanggulangan masalah sosial yang timbul dalam masyarakat.



Dalam kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006 tercantum bahwa tujuan IPS adalah :
     a.Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya.
                 b.Memilki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial.
                 c Memilki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan.
     d.Memilki kemampuan untuk berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk, ditingkat lokal, nasional dan global.

Ilmu Sosial Dasar Dan Ilmu Pengetahuan Sosial

Persamaan Ilmu Sosial Dasar dan Ilmu Pengetahuan Sosial:
Perbedaan Ilmu Sosial Dasar dan Ilmu Pengetahuan Sosial:
Keduanya merupakan merupakan bahan  studi untuk kepentingan program pendidikan/pengajaran.
ISD diberikan pada jenjang pendidikan di Perguruan Tinggi, sedangkan IPS diberikan pada jenjang penddidikan di bangku sekolah (SD, SMP dan SMA).
Keduanya bukan ilmu yang berdiri sendiri, artinya ilmu social dasar dan ilmu pengetahuan social tidak mempunyai objek dan metode ilmiah.
ISD merupakan mata kuliah tunggal sedangkan IPS merupakan sekumpulan dari sejumlah mata pelajaran.
Keduanya mempunyai materi yang terdidi dari kenyataan social dalam masalah social, artinya ISD dan IPS mempunyai materi permasalahan yang sama.
ISD diarahkan kepada pembentukan sikap dan kepribadian, sedangkan IPS diarahkan kepada pembentukan pengetahuan dan ketrampilan intelektual.


referensi :
- Ilmu & Aplikasi PENDIDIKAN " Bagian 4 pendidikan lintas bidang"; Tim Pengembang Ilmu Pendidikan FIP - UPI

No comments:

Post a Comment