Pertumbuhan penduduk adalah perubahan populasi
sewaktu-waktu, dan dapat dihitung sebagai perubahan dalam jumlah
individu dalam sebuah populasi menggunakan "per waktu unit" untuk
pengukuran. Sebutan pertumbuhan penduduk merujuk pada semua spesies, tapi selalu mengarah pada manusia, dan sering digunakan secara informal untuk sebutan demografi nilai pertumbuhan penduduk, dan digunakan untuk merujuk pada pertumbuhan penduduk dunia.
Karena itu ada beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk,
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk adalah :
1. Kelahiran (fertilitas)
2. Kematian (mortalitas)
3. Perpindahan (migrasi)
kelahiran bersifat menambah,kematian bersifat mengurangi dan mingrasi
dapat bersifat menambah(migrasi masuk)dan dapat pula bersifat
mengurangi(mingrasi keluar). untuk banyak negara ,termasuk
indonesia,pertumbuhan penduduk di tentukan oleh kelahiran dan
kematian,karena mingrasi masuk dan migrasi keluar terlalu kecil sehingga
bisa diabaikan,
selain faktor demografi ,secara tidak langsung pertumbuhan penduduk juga
di pengaruhi oleh faktor-faktor nondemografi.faktor nondemografi yang
penting ialah kesaehatan dan pendidikan pengaruh kesehatan dalam
pertumbuhan pentuduk terlihat dari jumlah kematian .semangkin maju
tingkatan kesehatan ,maka kecil jumlah kematian ,yang selanjutnya dapat
menyebabkan pertumbuhan pertumbuhan penduduk besar,apabila jumlah
kelahiran besar.kesehatan juga berhubungan dengan pendidikan .semangkin
tinggi pendidikan maka kesehatan akan semangkin baik.
apabila tinggkat pendidikan tinggi ,pada umumnya mereka akan lebih mudah
menerima pembaharuan atau moderenisasi .salah satu contoh ialah
meningkatnya usia kawin.semankin tinggi usia kawin ,semangkin tinggi
jumlah kelahiran
faktor penujang kelahiran
karena jumlah kelahiran dan kematian sangat mentukan pertumbuhan
penduduk di indonesia,maka kita harus menetahui faktor -faktor apa saja
yang mempengaruhi kelahiran dan kematian,,agar usaha intuk mengurangi
jumlah kelahiran berhasil baik.
faktor penghambat kelahiran
selain ada penujang kelahiran ada juga faktor yang menghambat kelahiran
atau penyebab kelahiran berkurang .pemerintah atau negara yang mengambil
kebijaksanaan menghambat kelahiran (antinatalitas)bertujuan untuk
mengurangi jumlah kelahiran,supaya jumlah penduduk seimbang dengan daya
dukungan daerah .daya kemapuan daerah adalah kemampuan daerah untuk
menghidupi penduduknya.keseimbangan ini perlu di jaga agar taraf hidup
penduduk baik.
Dalam pengukuran demografi ketiga faktor tersebut diukur dengan
tingkat/rate. Tingkat/rate ialah kejadian dari peristiwa yang menyatukan
dalam bentuk perbandingan. Biasanya perbandingan ini dinyatakan dalam
tiap 1000 penduduk.
Berikut sedikit penjelasan mengenai pengukuran Fertilitas :
1. Pengukuran Fertilitas TahunanAdalah pengukuran kelahiran bayi pada
tahun tertentu dihubungkan dengan jumlah penduduk yang mempunyai resiko
untuk melahirkan pada tahun tersebut. Adapun ukuran – ukuran fertilitas
tahunan adalah :
1. Tingkat Fertilitas Kasar (Crude Birth Rate )
Adalah banyaknya kelahiran hidup pada satu tahun tertentu tiap 1000 penduduk.
2. Tingkat Fertilitas Umum (General Fertility Rate )
Adalah jumlah kelahiran hidup per.1000 wanita usia
reproduksi (usia 14 14-49 atau 15 15-44 th th) ) pada tahun tertentu.
3. Tingkat Fertilitas Menurut Umur (Age Specific Fertility Rate )
Adalah perhitungan tingkat fertilitas perempuan pada tiap kelompok umur dan tahun tertentu.
4. Tingkat Fertilitas Menurut Urutan Kelahiran (Birth Order Specific Fertility Rates Rates)
Adalah perhitungan fertilitas menurut urutan kelahiran bayi bayioleh oleh wanita pada umur dan tahun tertentu.
2. Pengukuran Fertilitas Kumulatif
Adalah pengukuran jumlah rata rata-rata anak yang dilahirkan oleh
seorang perempuan hingga mengakhiri batas usia suburnya. Adapun ukuran –
ukuran fertilitas kumulatif adalah :
1. Tingkat Fertilitas Total (TFR)
adalah jumlah kelahiran hidup laki laki-laki & wanita
tiap 1000 penduduk yang hidup hingga akhir masa reproduksinya dg dg
catatan :
* tidak ada seorang perempuan yg meninggal sebelum mengakhiri masa reproduksinya.
* tingkat fertilitas menurut umur tdk berubah pd periode waktu tertentu.
2. Gross Reproduction Rates (GRR)
adalah jumlah kelahiran bayi perempuan oleh 1000 perempuan
sepanjang masa reproduksinya dengan catatan tdk ada seorang perempuan yg
meninggal sebelum mengakhiri masa reproduksinya.
3. Net Reproduction Rates (NRR)
adalah jumlah kelahiran bayi (pr) oleh sebuah kohor
hipotesis dari 1000 (pr) dengan memperhitungkan kemungkinan meninggalkan
para (pr) itu sebelum mengakhiri mengakhiri masa reproduksinya.
Faktor Faktor-faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya fertilitas penduduk :
1. Faktor Demografi, antara lain :
* Struktur umur
* Struktur perkawinan
* Umur kawin pertama
* Paritas
* Disrupsi perkawinan
* Proporsi yang kawin
2. Faktor Non Demografi, antara lain :
* Keadaan ekonomi penduduk
* Tingkat pendidikan
* Perbaikan status perempuan
* Urbanisasi dan industrialisasi
Berikut sedikit penjelasan mengenai pengukuran mortalitas :
1. Crude Death Rate (CDR)
Adalah banyaknya kematian pada tahun tertentu, tiap 1000 penduduk pada pertengahan tahun.
2. Age Specific Death Rate (ASDR)
Adalah jumlah kematian penduduk pd tahun tertentu berdasarkan klasifikasi umur tertentu.
3. Infant Mortality Rate (IMR)
Adalah tingkat kematian bayi
Karakter kelompok penduduk yang mempengaruhi Crude Death Rate (CDR) :
1. Antara penduduk daerah pedesaan dan daerah perkotaan
2. Penduduk dengan lapangan pekerjaan yang berbeda
3. Penduduk dengan perbedaan pendapatan
4. Perbedaan jenis kelamin
5. Penduduk dengan perbedaan status kawin
Faktor terakhir yang mempengaruhi kecepatan pertumbuhan penduduk suatu
daerah adalah Perpindahan (Migrasi) atau Mobilitas Penduduk yang artinya
proses gerak penduduk dari suatu wilayah ke wilayah lain dalam jangka
waktu tertentu.
Faktor – faktor yang mempengaruhi migrasi :
* Faktor individu
* Faktor yang terdapat di daerah asal
* Faktor yang terdapat di daerah tujuan
* Rintangan antara daerah asal dan daerah tujuan
Daya tarik dan daya dorong di daerah asal yang mempengaruhi perpindahan penduduk :
1. Kekuatan Sentripetal
Adalah kekuatan yang mengikat orang untuk tinggal di daerah asal, misalnya :
* Terikat tanah warisan
* Menunggu orang tua yang sudah lanjut
* Kegotong royongan yang baik
* Daerah asal merupakan tempat kelahiran nenek moyang mereka
2. Kekuatan Sentrifugal
Adalah kekuatan yang mendorong seseorang untuk meninggalkan daerah asal, misalnya :
* Terbatasnya pasaran kerja
* Terbatasnya fasilitas pendidikan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
-
Pengertian IP address digunakan sebagai alamat dalam hubungan antar host di internet sehingga merupakan sebuah sistem komunikasi yang unive...
-
Dalam NMS (Network Monitoring Sistem ) ada sebuah aplikasi yang di pakai untuk mengetahui pemakaian / traffic yang dpakai oleh perangkat dal...
-
Penguat IF : digunakan untuk menguatkan Frekuensi Intermediet (IF) sebelum diteruskan ke blok detektor. IF merupakan hasil dari pencamp...
No comments:
Post a Comment