Kesenjangan sosial diartikan sebagai kesenjangan (ketimpangan) atau
ketidaksamaan akses untuk mendapatkan atau memanfaatkan sumber daya yang
tersedia. Sumber daya bisa berupa kebutuhan primer, seperti pendidikan,
kesehatan, perumahan, peluang berusaha dan kerja, dapat berupa kebutuhan
sekunder, seperti sarana pengembangan usaha, sarana perjuangan hak azasi,
sarana saluran politik, pemenuhan pengembangan karir, dan lain-lain.Menurut Abad
Badruzaman (2009;284) kesenjangan sosial adalah suatu ketidakseimbangan sosial
yang ada di masyarakat sehingga menjadikan suatu perbedaan yang sangat mecolok.
Atau dapat juga diartikan suatu keadaan dimana orang kaya mempunyai kedudukan
lebih tinggi dan lebih berkuasa dari pada orang miskin.
Saya
meluangkan waktu untuk mengetahui lebih dalam tentang orang – orang yang dalam
kesehariannya memang menjadi pelaku dalam kesenjangan sosial. Saya bertemu
dengan Pak Suryanto, biasanya dia dipanggil ano dengan rekan – rekannya. Pak
ano adalah seorang pemulung barang bekas yang mengumpulkan botol plastik atau
kardus bekas, yang nantinya semua itu akan ia pilah terlebih dahulu agar bisa
mencukupi kebutuhan hidupnya.
Pada
awalnya Pak Ano datang ke jakarta dari tahun 1996 ketika usianya sekitar 30
tahun, ia berkerja di sebuah industri perumahan kecil di daerah pulogadung. Tetapi
semenjak krisis moneter usaha yang menampung dirinya gulung tikar, sehingga Pak
Ano adalah salah satu dari sekian banyak orang yang terkena PHK. Dikarenakan keterbatasan
pendidikan dan tidak memiliki sanak saudara, akhirnya Pak Ano tidak punya
pilihan untuk menjalani hidup melainkan menjadi pemulung.
Sekarang
sudah 18 tahun Pak Ano mengadu nasib di jakarta, dan ia memiliki keluarga yang
ditinggalnya di daerah Pemalang. Untuk disini ia menumpang di gubuk teman se
profesinya, yang berada di daerah setasiun Depok Lama. Untuk penghasilan sehari
– hari Pak Ano tidak bisa memastikan berapa yang ia dapat, tetapi ia
menyimpulkan uang yang didapat cukup untuk makan dan memberikan uang kepada
keluarga di desa.
Itulah
sedikit gambaran dari kesenjangan sosial yang terjadi di masyarakat, dimana di
kota besar yang memiliki Mall, Apartment, & banyak pusat perbelanjan maupun
perkantoran tetapi masih dijumpai penduduk yang sebenarnya tidak dapat
menikmati itu semua.Faktor utama dari hal tersebut adalah tidak
adanya keterampilan dan pendidikan yang cukup untuk menopang kesejahteraan
hidup mereka, selain itu urbanisasi juga menjadi penyebab masalah ini terus
terjadi karena penduduk yang datang ke Jakarta tidak dapat memenuhi harapannya
untuk hidup layak.
No comments:
Post a Comment