PENDIDIKAN dalam PENGETAHUAN

Ekstra kurikuler atau yang juga lebih di sebut dengan ekskul, adalah suatu sarana sebagai wadah untuk menggali ilmu tentang bagaiman kita menjalin hubungan, dan juga bagaimana cara kita untuk ber interaksi dengan orang sekitar kita. Idealnya ekskul adalah suatu wadah untuk menumbuh kembangkan minat, tetapi hal ini umumnya haruslah membubuhkan integrasi tentang moral, asusila, dan ketatanegaraan. Sehingga tidak hanya di jadikan tempat untuk berkenalan dengan orang yang di senangi, ataupun hanya untuk mendapatkan nilai di sekolah

Dibanyak daerah indonesia, umumnya memiliki sekolah yang pastinya telah melibatkan ekskul sebagai pengembangan diri untuk para siswanya. Tidak hanya sekolah dasar ( SD ), tetapi di semua jenjang pendidikan seperti SMP, SMA, SMU, STM, dan Yayasa-yayasan pendidikan lainnya.

Dari semua tingkatan pendidikan tersebut, pasti memiliki kiat yang berbeda-beda dalam hal pengembangan diri untuk siswa/i mereka. Karena mental anak didik dari tingkat sekolah dasar sampai perguruan tinggi pasti berbeda-beda, hal ini dikarenakan daya tangkap serta tingkat emosi, dan adaptsi yang berbeda.

Pada umumnya, kegiatan pengembangan diri di tingkat sekolah dasar haruslah menyenangkan, tidak terlalu serius, tetapi tujuan dari kegiatan tersebut dapat teraplikasikan dengan baik untuk mereka. Karena pada
usia ini umumnya mereka lebih ingin mengenal hal-hal yang tidak mereka ketahui, dan mereka lebih menghargai suatu tantangan daripada kemudahan.

Lain halnya dengan tingkat Sekolah Menengah Pertama ( SMP ), mereka haarus mendapatkan pengarahan program pengembangan diri yang harus tertata dengan baik. Karena pada tingkatan ini mereka sedang mencari jati diri, dan mencoba untuk me-manage diri mereka sendiri. Karenanya integritas, kejujuran, disiplin, loyalitas, dan kredibilitas harus tertanam sempurna di dalam setiap ekskul.

Sementara itu untuk tingkat Sekolah Menengah Atas ( SMA ), mereka harus di berikan pembelajaran yang seimbang dalam bidang pengembangan diri karena pada umumnya mereka sudah bisa untuk menentukan suatu keputusan yang akan mereka ambil. Jadi teknik pembelajaran yang kooperatif sangat di butuhkan dalam hal ini