Sepatu Bata, ya semua
orang pasti pernah mengenal merk sepatu yang satu ini yang berjaya pada tahun
1980'an, ibarat tua –tua keladi semakin tua semakin menjadi Bata masih tetap
eksis hingga saat ini. Dulu saya mengira Sepatu Bata adalah industri milik
dalam negeri, anda pasti juga pernah menyangka seperti itu bukan? Hal tersebut
bukanlah tanpa alasan karena arti kata "Bata" sendiri adalah
perumpamaan benda keras material dinding untuk pembuatan rumah yang biasa kita
gunakan di negeri sendiri. Tapi tahukah anda bahwa sebenarnya Bata diambil dari
nama pemiliknya yang berasal dari luar negeri yaitu Cekoslowakia di kota Zlin
tepatnya, sang pemilik bernama Tomas Bat'a (Dibaca : Tomas Batya) yang
mendirikan Bata Shoe Organization (BSO) atau T&A Bata Shoe Company pada
tahun 1894.
Waktu yang lama untuk
membuat banyak industri yang memiliki produk yang setara, memungkinkan untuk
menggeser Bata dari eksistensinya di masyarakat. Namun yang terjadi tidaklah
demikian, Bata memiliki khans yang stabil untuk tetap eksis di produk alas
kaki. Efisiensi adalah kunci kesuksesannya, dimana setiap perusahaan besar
pasti melakukan hal yang sama untuk dapat menjaga kelangsungan industrinya.
Dari mulai penggambaran design, cara pembuatan sepatu, hingga pasar penjualan
yang ditata sedemikian rupa agar mengikuti kemajuan pasar dengan teknologi yang
ada. Dukungan dari jajaran direksi dan staff juga menjadi peran penting dalam
kelangsungan industri sepatu Bata, dimana setiap lini menyumbangkan ide, gagasan,
juga tenaga mereka dengan strategi yang telah disusun untuk dapat tetap tumbuh
kedepannya.
Efisiensi
Setiap perusahaan besar ataupun
kecil di dunia sangat mengedepankan efisiensi diamasa sekarang ini, dimana
modal yang dikeluarkan harus menjadi daya yang tepat guna untuk menghasilkan
keuntungan yang sebesar – besarnya tanapa mengurangi kualitas produksi.
Dalam KBBI pengertian efisiensi
adalah:
“ Kemampuan menjalankan tugas dengan
baik dan tepat (dengan tidak membuang-buang waktu,tenaga dan biaya)”.(1995 :
250)
Sedangkan menurut Supriyono dalam
bukunya yang berjudul “Akuntansi Manajemen II” mendefinisikan efisiensi sebagai
berikut:
“Efisiensi adalah juka suatu unit
dapat bekerja dengan baik, sehingga dapat mencapai hasil atau tujuan yang
diharapkan”.(1997:35)
Dari pengertian diatas dapat
disimpulkan bahwa efisiensi merupakan kemampuan perusahaan dalam menjalankan
aktivitasnya untuk memperoleh hasil tertentu dengan menggunakan masukan (input
yang serendah-rendahnya) untuk menghasilkan suatu keluaran (output), dan juga
merupakan kemampuan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dengan benar.
- Berhasil guna (efektif)
Ada tiga macam tipe
produk yang dihasilkan dari produksi, yakni: Injected Plastic, Cemented Closed/Sandal dan DIP (Direct Injection
Process). Dengan ditunjang unit peralatan tersebut pencapaian produksi PT.
Sepatu Bata Tbk pada tahun 2014 mencapai 4,6 juta pasang sedangkan tahun yaitu
2015 lalu memproduksi 4,8 juta pasang. Dan jumlah retur barang berhasil ditekan
penuh dengan hanya menjadi 0,4%, turun sebanyak 0,1% dibandingkan dengan tahun
sebelumnya yaitu 2014.
- · Ekonomis
Jumlah pekerja di
dominasi oleh usia produktif, ditunjang dengan keahlian menggunakan alat – alat
dan juga mesin canggih. Sejalan dengan Visi Perusahaan dalam bidang Sumber Daya
Manusia tahun 2012 - 2017, Perusahaan telah menjalankan beberapa program untuk
meningkatkan profesionalisme dan kemampuan karyawan dan manajer toko.
- · Pelaksanaan kerja dapat dipertanggungjawabkan
Pembuktian bahwa dalam
pelaksanaan kerja benar-benar di buat seobyektif mungkin, mencerminkan fakta
sesungguhnya, dengan membuat report-report sebagai bukti pengeluaran
pengeluaran yang telah dilakukan. Hal ini tentu saja suatu kewajiban dari semua
organisasi niaga, dengan melakukan publikasi laporan keuangan dan tahunan. Pada
Garuda Indonesia, laporan keuangan dan tahunan tersebut telah dipublikasi pada
31 Desember 2014.
- · Pembagian kerja yang nyata
Tahun 2014, Perusahaan
mendirikan Bata Retail Academy yang berfokus untuk meningkatkan kemampuan
manajer toko dan pramuniaga dalam manajemen toko termasuk didalamnya pelayanan
kepada pelanggan. Beberapa pelatihan yang diadakan seperti : Pelatihan
operasional toko (Storemanco), Pelatihan
Dasar-dasar penjualan (Basalco), Pelatihan Passion To Serve Training, Visual Merchandising,
Train the Trainer dll.
- · Rasionalitas wewenang dan tanggung jawab
Rasionalitas wewenang dan tanggung
jawab dari Bata terdiri atas dewan komisaris yang berada di posisi paling atas
memiliki tugas untuk mengarahkan tujuan perusahaan dan jajaran direksi Direksi
yang sama-sama melakukan pengawasan dan tanggung jawab pada pelaksanaan kinerja
perusahaan dengan staff – staff yang ada dibawahnya.
- · Prosedur kerja yang praktis
Perusahaan yang baik, (Good Corporate
Governance – GCG) secara konsisten merupakan factor penting dalam memelihara
kepercayaan pelanggan, pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.
Penerapan prinsip-prinsip GCG di seluruh jenjang organisasi mendukung upaya
Bata dalam mempertahankan reputasi sekaligus memastikan teracapinya kinerja
usaha yang sehat.
Ruang Lingkup O& M
- · Anailisis organisasi
Saya mendapatkan
gambaran dari rekan saya yang sekarang bekerja disana mengenai bagaimana
tingkatan organisasi yang dijalankan, menurut informasi yang saya dapatkan
diagram kepengurusan hanya akan dikeluarkan 1 tahun sekali yaitu pada saat
diadakannya RUPST ( Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan) & RUPSLB ( Rapat
Umum Pemegang Saham Luar Biasa ). Berikut adalah gambaran diagram organisasi
kepengurusan Sepatu Bata.
(klik untuk memperbesar)
Untuk type
organisasinya sendiri Bata memiliki bentuk organisasi yang sama dengan
perusahaan multinasional lainnya yaitu Berbentuk organisasi Garis dan Staff : Bentuk
ini umumnya dianut oleh organisasi besar, daerah kerja yang luas, mempunyai
bidang tugas yang beraneka dan rumit serta jumlah karyawan yang banyak. Bentuk
ini diciptakan oleh Harrington Emerson.
Per 31 Desember 2014,
pemegang saham utama Perusahaan adalah Bafin (Nederland) B.V dengan jumlah
sebesar 81.94% dari saham Perusahaan, sedangkan selebihnya sebanyak 18.06%
dimiliki oleh publik. Bafin (Nederland) B.V. adalah Perusahaan yang dimiliki
oleh Compass Limited. Bafin (Nederland) B.V. dan Compas Limited masingmasing
adalah entitas induk dan entitas induk terakhir Perusahaan.
- · Komunikasi dalam organisasi
Untuk kepengurusan
organisasi sendiri, Bata cenderung menggunakan asas kekeluargaan. Hal ini
dilakukan agar menjaga konsistensi di setiap lini perusahaan, maupun
kebersamaan yang ada di jajaran kepengurusan. Salah satu contoh realnya dapat
dilihat ketika perusahaan ini memiliki jajaran BoD ( Board of Director ) yang
terdiri bukan hanya dari satu suku saja, melainkan campuran dari seluruh daerah
jangkaun penjualan sepatu Bata khususnya dari Indonesia.
Semua jajaran BoD memiliki fungsinya
masing - masing sesuai dengan peruntukannnya, itulah yang membedakan posisi
staff di bagian bawah mereka berbeda beda pula. Tetapi intinya fungsi
management piramida tetaplah berjalan, yakni pembuatan /pengumpulan informasi
yang dilakukan oleh masing - masing staff akan diberikan ke atas yaitu Direksi
yang bersangkutan. Nantinya semua itu akan divalidasi kembali sebelum
diserahkan kepada Dewan Komisaris melalui Presiden Direksi.
Komunikasi internal
yang lancar, intensif dan efektif dalam menyebarkan informasi perusahaan akan
mendorong percepatan proses dan mekanisme di semua lini perusahaan. Untuk itu
pencapaian kinerja perusahaan secara keseluruhan tidak terlepas dari dukungan
komunikasi internal perusahaan yang baik seperti layanan internet yang memadai di
Bata.
- · Tata kerja, prosedur dan system kerja
Berdasarkan Annual report Bata tahun 2014, tata kerja, prosedur dan system
kerja di Bata secara langsung merupakan tugas dari Dewan komisaris sebagai
fungsi pengawasan dan dibantu oleh komite Audit, Komite pemantau resiko dan
remunerasi dan normalisasi
- Komite Audit, Komite Audit bertanggung jawab memberikan nasihatnasihat kepada Dewan Komisaris mengenai laporan atau masalah-masalah lain yang diserahkan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris, mengidentifikasi masalah yang harus lebih diperhatikan oleh Dewan Komisaris dan pekerjaan lain yang berhubungan dengan tugas Dewan komisaris
- Dewan komisaris bertanggung jawab Mengawasi Mengawasi pengurusan Perusahaan oleh Direksi. Dewan Komisaris masing-masing atau bersama-sama berhak memasuki gedung-gedung, kantor-kantor, dan halaman-halaman yang dipergunakan oleh peseroan. Dewan Komisaris berhak untuk meminta dan menerima semua keterangan yang berkenaan dengan Perusahaan dari Direksi, termasuk dokumen-dokumen serta kekayaan Perusahaan;
Direksi secara aktif melakukan diskusi dan memberikan masukan serta
memantau kondisi internal dan perkembangan faktor eksternal yang secara
langsung maupun tidak langsung mempengaruhi strategi bisnis Bata.
Sumber informasi :
http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/kbbi/ ( 26 Januari 2016)
http://www.idx.co.id/id-id/beranda/perusahaantercatat/profilperusahaantercatat.aspx ( 26 Januari 2016)
http://www.idx.co.id/id-id/beranda/perusahaantercatat/profilperusahaantercatat.aspx ( 26 Januari 2016)